AS Umumkan Tambahan $30 Juta Bantuan Penanggulangan COVID-19 untuk Indonesia

Pemerintah Amerika Serikat pada Selasa (3/8) mengumumkan penambahan bantuan senilai $30 juta untuk penanganan pandemi COVID-19 serta berkomitmen dalam pengembangan kapasitas Indonesia untuk melaksanakan program vaksinasi menyeluruh. 

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menjanjikan tambahan bantuan setara Rp430 miliar yang akan disalurkan berupa peralatan oksigen, obat-obatan, dan pasokan medis lainnya, tulis pernyataan resmi di Gedung Putih usai pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Selasa.

“Penasihat Sullivan menggarisbawahi simpatinya untuk mereka yang terkena dampak dan menegaskan bahwa AS akan terus bahu-membahu dengan rakyat Indonesia dan mendukung mereka berjuang melawan pandemi,” kata Juru Bicara Badan Keamanan Nasional AS, Emily Horne. 

Penambahan bantuan tersebut menjadikan total bantuan AS untuk Indonesia sejak awal pandemi lebih dari $65 juta.

Pada Minggu (1/8), sebanyak 3,5 juta dosis vaksin Moderna yang disumbangkan AS melalui skema COVAX tiba di Indonesia. Total, Indonesia telah menerima bantuan 8 juta dosis vaksin Moderna sejak pengiriman pertama pada pekan kedua Juli. 

Horne menambahkan, dalam pertemuan itu Sullivan juga mengungkapkan komitmen AS dalam mendukung upaya peningkatan kemampuan Indonesia dalam menjalankan program vaksinasi melalui ketersediaan rantai distribusi vaksin, kesiapan fasilitas, dan langkah lainnya. 

“Mereka juga membahas upaya AS untuk menjadi pabrik penyimpanan dan penyedia vaksin bagi dunia,” tulis Horne. 

Menlu Retno secara langsung menyampaikan apresiasi kepada AS atas dukungannya dalam penanganan pandemi COVID-19 terutama pada saat ini dimana terjadi kenaikan kembali kasus akibat sebaran varian Delta. 

Dalam jangka panjang, Indonesia berharap hubungan kerja sama akan terus dijalin agar kapasitas nasional, regional maupun global lebih baik dalam menghadapi pandemi pada masa mendatang. 

“Indonesia mengharapkan dukungan AS untuk dapat membangun kapasitas Indonesia dalam membuat vaksin teknologi terkini yang berbasis mRNA dan obat terapeutik penyakit menular,” kata Retno.  

Pada Selasa, Indonesia mencatatkan penambahan 33.900 kasus terkonfirmasi COVID-19, sehingga total keseluruhan penularan virus secara nasional mencapai 3.496.700. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 1.598 menjadi 98.889 dalam satu hari, demikian data harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19. 

Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Senin mengumumkan perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali serta 21 provinsi lainnya hingga sepekan mendatang merujuk kasus kematian harian yang masih relatif tinggi. 

Sepanjang penerapan PPKM, Indonesia mencatat rekor untuk kasus positif dan kematian harian. Kasus positif tertinggi dilaporkan pada 15 Juli yakni 56.757 sementara korban jiwa terbesar pada 27 Juli yaitu 2.069 orang.

Menteri Kesehatan Budi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia sudah melewati puncak gelombang terbaru COVID-19, namun angka kasus di luar Jawa meningkat karena menyebarnya varian Delta dan rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat atas protokol kesehatan. 

Dukungan perdamaian kawasan

Juga dalam pertemuan bilateral dengan Indonesia, AS kembali menyampaikan dukungan kepada ASEAN dalam menghadapi berbagai dinamika yang terjadi di kawasan Indo-Pasifik maupun dalam upaya memfasilitasi dialog perdamaian untuk menyelesaikan krisis di Myanmar. 

AS berkomitmen untuk terus melanjutkan keterlibatan tingkat tinggi dengan dengan negara-negara di kawasan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. 

“Penasihat Sullivan menggarisbawahi komitmen teguh AS untuk Asia Tenggara dan menegaskan kembali dukungan untuk sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional Indo-Pasifik,” tulis Horne. 

Terkait perkembangan situasi di Myanmar, Retno mengatakan Sullivan mendorong adanya peran ASEAN bukan hanya dalam upaya merestorasi demokrasi, melainkan juga bantuan kemanusiaan bagi rakyat Myanmar dalam menghadapi pandemi COVID-19. 

“Menlu Retno dan NSA Sullivan menyadari pentingnya semua pihak untuk dapat terus berkontribusi bagi upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo Pasifik,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri. 

Indonesia kembali mendesak ASEAN untuk segera mengambil keputusan tegas terkait utusan khusus yang akan dikirim ke Myanmar untuk mempercepat fasilitas dialog penyelesaian konflik dalam pertemuan tahunan para Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-54 yang digelar virtual pada Senin. 

Sosok Utusan Khusus ASEAN dikabarkan bakal diumumkan sebagai hasil pertemuan tahunan itu, namun hingga kini pernyataan bersama para menteri tak kunjung dirilis oleh Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN untuk 2021.

Sementara Pimpinan Militer Myanmar Min Aung Hlaing pada Minggu (1/8) mengumumkan pihaknya bersedia bekerja sama dengan Utusan Khusus ASEAN seraya mengumumkan bahwa status darurat bakal dilanjutkan hingga Agustus 2023 menyusul rencana digelarnya kembali pemilihan umum di negara itu. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia tidak akan mengubah dukungannya terhadap pemerintahan Myanmar yang telah terpilih secara sah pada pemilu November 2020. 

“Posisi Indonesia belum berubah. Pada saat pemilu selesai dilakukan Indonesia telah menyampaikan ucapan selamat kepada Myanmar, juga kepada Daw Aung San Suu Kyi. Ucapan selamat tersebut belum akan ditarik sampai saat ini,” kata Faizasyah kepada BenarNews.

Militer Myanmar mengumumkan pengambilalihan kekuasaan sepihak pada 1 Februari 2021, setelah mengklaim adanya kecurangan dalam pemilu yang memenangkan Suu Kyi. 

Ketika itu, partai yang dipimpin penerima Nobel Perdamaian itu, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memenangkan 396 kursi di parlemen, sementara partai yang terafiliasi dengan militer, Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan mendapat 33 kursi.

Kudeta itu memicu demonstrasi harian menentang penguasa militer di seluruh Myanmar yang direspon dengan kekerasan oleh aparat keamanan. 

Hingga Agustus, 945 orang tewas dalam kekerasan yang dilakukan oleh petugas keamanan Myanmar terhadap pengunjuk rasa dan 5.000 orang telah, didakwa, dan divonis oleh Tatmadaw, tulis data Assistance Association for Political Prisoners, sebuah kelompok HAM Myanmar yang berbasis di Thailand. 

Latihan bersama

Sementara itu, Rabu (4/8), tentara angkatan darat AS dan Indonesia bakal memulai rangkaian latihan bersama selama sepuluh hari di tiga pusat latihan tempur di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatra Selatan, Amborawang Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, dan Makalisung Kabupaten Minahasa di Sulawesi Utara. 

Perwira Urusan Publik Angkatan Darat AS, Mayor James Sheehan, mengatakan latihan bertajuk Garuda Shield 2021 itu bakal memberikan peluang yang sangat baik bagi pertukaran profesional dan budaya yang memperkuat kemitraan kedua negara di bidang pertahanan dan keamanan. 

“Latihan ini terus memperkuat Kemitraan Pertahanan Utama AS-Indonesia serta mendorong kerja sama dalam mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Sheehan, dikutip dari situs resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Latihan yang melibatkan lebih dari 2.000 prajurit AS dan Indonesia ini bakal difokuskan pada pengembangan akademis, latihan pos komando (CPX) khususnya bagi staf operasi penjaga perdamaian PBB, dan geladi lapangan (FTX) yang melibatkan penggabungan elemen kekuatan masing-masing unit militer.