Wali Kota Banjarbaru Meninggal, Total Kematian Covid-19 di Indonesia 5.765 Orang
2020.08.10
Jakarta

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani, meninggal dunia, Senin (10/8) dini hari setelah sempat dirawat selama dua pekan karena COVID-19. Ia menjadi kepala daerah ketiga yang meninggal karena virus corona.
Nadjmi meninggal di rumah sakit Rumah Sakit Umum Ulin, Banjarmasin, setelah dirawat sejak 27 Juli. Selama dalam proses perawatan, pria berumur 50 tahun harus menggunakan alat bantu pernafasan.
Nadjmi dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru, dengan disaksikan pihak keluarga dekat. Sebelum dimakamkan, jenazah Nadjmi juga sempat dishalatkan di halaman rumah sakit tempatnya dirawat.
“Proses pemakaman Beliau telah selesai dilakukan, semua proses pemakaman dilakukan dengan protokol COVID-19,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Banjarbaru, Dedi Sutoyo.
Sebelumnya meninggal, Nadjmi sempat mengabarkan kondisi kesehatan dirinya dan istrinya yang terjangkit COVID-19 lewat akun media sosialnya. Ia juga meminta masyarakat setempat memaafkan dirinya dan berdoa akan kesembuhannya, serta mengikuti protokol kesehatan.
“Ulun mohon maaf kalau selama ini dalam pelayanan kami ada hal-hal yang kurang maksimal, jadi mohon kiranya bisa dimaafkan. Mudah-mudahan kita semua bisa melewati masa-masa sulit ini dengan baik,” kata Nadjmi dalam video berdurasi sekitar 2 menit, yang diunggah di akun instagramnya.
Sebelum Nadjmi, dua kepala daerah di Indonesia juga meninggal dunia setelah dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Mereka adalah Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor, dan Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Syahrul.
Aptripel meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar, 2 April. Sementara Syahrul meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib, Kepulauan Riau, 28 April lalu.
Hingga saat ini tercatat belasan kepala daerah di Indonesia sempat dirawat, setelah dinyatakan positif COVID-19. Dalam catatan, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang dinyatakan positif dan akhirnya sembuh setelah sempat menjalani perawatan.
Angka penyebaran virus corona di Indonesia belum menunjukkan penurunan. Berdasarkan data yang dirilis satuan tugas penanganan COVID-19, saat ini jumlah warga Indonesia yang terinfeksi telah mencapai 127.083 orang, setelah ada penambahan 1.687 orang. Dari jumlah itu, 82.236 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Angka kasus kematian di Indonesia berjumlah 5.765.
Warga yang terjangkit tersebar di 34 provinsi dan 480 kabupaten/kota. Angka penularan tertinggi terjadi di Provinsi DKI Jakarta dengan 26.162 kasus, disusul Jawa Timur 25.330 kasus, Jawa Tengah 10.611, dan Sulawesi Selatan 10.454 kasus.
Stimulus dampak pandemi
Sementara itu pemerintah mempercepat pencairan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) senilai 28,8 triliun rupiah atau sekitar 1,96 miliar dolar AS, untuk meningkatkan belanja konsumen dan mencegah dampak pandemi yang menghantam ekonomi Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pencairan gaji ke-13 itu diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan menstimulasikan perekonomian nasional yang turun 5,32% pada kuartal kedua.
“Insentif tersebut akan melengkapi paket stimulus yang sudah diluncurkan. Tren penyerapan anggaran semakin menunjukkan peningkatan seiring dengan perluasan beberapa rencana bantuan sosial, perancangan ulang program dan penyederhanaan birokrasi,” kata Srimulyani di lewat konferensi video dari kantornya, Senin.
Pemerintah berencana membelanjakan sebanyak 1.476 triliun rupiah hingga Desember untuk mendongkrak perekonomian. Pemerintah telah menggunakan 151,2 triliun rupiah dari 695,2 triliun paket stimulus ekonomi hingga minggu pertama Agustus 2020.
“Peningkatan pengeluaran dapat membantu membalikkan penurunan konsumsi swasta sebesar 5,51% dan penurunan belanja pemerintah sebesar 6,9% pada kuartal kedua,”ujarnya.
Indonesia menghadapi defisit fiskal yang tinggi saat ini. Pemerintah berkomitmen untuk mengembalikan di bawah 3% lewat berbagai upaya yang dilakukan.
"Langkah pembagian beban yang luar biasa dengan Bank Indonesia sejalan dengan praktik internasional yang adil dan hati-hati," ujarnya.
Selain gaji kepada PNS umum tersebut, pemerintah juga sedang mengkaji untuk mengalihkan dana penanganan pandemi yang tak terserap atau bonus bagi tenaga kesehatan.
"Presiden mempertimbangkan untuk beri penghargaan ke tenaga kesehatan semacam gaji ke-13 atau tambahan penghargaan ke mereka," ujar Sri Mulyani.
Selain untuk tenaga kesehatan, anggaran yang berpotensi tak terserap juga akan digunakan untuk pengadaan vaksin. "Dan dari anggaran belum terserap ini sebagian dilakukan untuk proses pengadaan vaksin. Ini pengadaan awal atau proses pengadaan dulu karena vaksin baru tersedia pada 2021," katanya.
Kasus klaim obat COVID
Sementara itu Polda Metro Jaya telah memintai keterangan penyanyi dan YouTuber, Erdian Aji Prihartanto alias Anji, terkait wawancara di akun YouTube miliknya dengan seorang bernama Hadi Pranoto yang mengaku telah menemukan obat COVID-19.
"Inti pemeriksaan sebenarnya sudah kita ketahui laporan ditanyakan maksud dan tujuannya menyebarkan melalui akunnya. Kemudian apa kegiatan pada saat itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan karena diduga melakukan tindak pidana menyebarkan berita bohong, terutama soal klaim manjurnya obat yang ditemukan Hadi. YouTube akhirnya menurunkan paksa konten yang dirilis akun DuniaManji tersebut.
Anji sendiri tak banyak memberikan keterangan usai diperiksa polisi selama dua jam. “Saat ini yang ditanyakan baru seputar identitas aja," ujarnya.
Polda Metro Jaya juga segera mengangendakan pemeriksaan terhadap Hadi Pranoto. Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan Hadi akan dilakukan setelah polisi setelah mempersiapakan keterangan Anji.
"Mudah-mudahan ini bisa selesai cepat dan melanjutkan pemeriksaan kita akan memanggil HP (Hadi Pranoto) sendiri," kata Yusri.