Kawasan Industri Bekasi Jadi Klaster Baru Penularan COVID-19

Pemerintah mengkonfirmasi klaster baru penularan COVID-19 di kawasan industri di Bekasi, Jawa Barat, setelah dua pabrik kembali dilaporkan ditutup pada Kamis (27/8), menyusul temuan puluhan karyawan yang positif terinfeksi virus SARS-CoV-2, demikian keterangan pejabat terkait.

Juga pada Kamis, Kementerian Kesehatan melaporkan rekor penambahan kasus positif harian tertinggi di Indonesia dengan 2.719 orang, menjadikan total keseluruhannya menjadi 162.884. Sementara angka kematian bertambah 120, sehingga akumulasinya menjadi 7.604.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan setidaknya ada tiga pabrik besar yang menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Bekasi.

“Epidemologi baru ditemukan ada klaster baru di MM2100, yaitu di kawasan industri di daerah Cikarang Kabupaten Bekasi,” kata Ridwan kepada jurnalis, Kamis.

Kawasan Industri MM2100 berada di area kawasan industri Cikarang, Bekasi, yang merupakan area industrial terbesar di Asia Tenggara dengan 2.125 unit pabrik dari 25 negara beroperasi di sana.

Ridwan mengatakan, klaster terbesar ditemukan di pabrik perakitan barang elektronik asal Korea Selatan, LG Electronics, dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif per hari itu, menjadi 242 karyawan.

LG Electronics telah memutuskan untuk menutup pabriknya selama sepekan ini untuk menghentikan penularan dan desinfeksi kawasan.

“Selanjutnya, 71 kasus baru ditemukan di pabrik Suzuki,” kata Ridwan, merujuk pada pabrik perakitan motor asal Jepang.

Ridwan tidak menyebut satu pabrik lainnya dengan alasan masih dilakukan pelacakan kasus, “di pabrik mana, ini beritanya besok.”

Ridwan Kamil menduga salah satu penyebab lonjakan kasus di Bekasi karena ketidakdisiplinan masyarakat.

“Bisa dari maskernya yang tidak disiplin dipakai, apakah jaga jaraknya tidak dilakukan, tidak rajin cuci tangan atau upaya pencegahan yang tidak dilakukan,” kata Ridwan.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, mengatakan pihaknya telah menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dengan ketat di kawasan industri.

Dugaan salah satu penyebab tingginya angka penyebaran virus COVID-19 di pabrik industri menurutnya dikarenakan penumpukan orang di beberapa tempat seperti di kantin.

“Di LG itu protokolnya sudah bagus, safety bagus dan K-3 juga sudah bagus, tapi ada beberapa celah kelonggaran yaitu di kantin. Di sana ketika hendak makan maskernya dilepas dan peralatan makan yang dipakai bersama,” kata Nur dalam konferensi pers, Kamis.

Nur mengatakan, jumlah pekerja di kawasan industri Bekasi mencapai sekitar 1,5 juta orang dengan domisili tersebar di Bekasi, Jakarta, dan sekitarnya.

“Bisa juga tertular saat perjalanan dari rumah ke pabrik atau sebaliknya,” tambahnya.

Pada keterangan pers, Selasa, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meminta pelaku usaha industri untuk melakukan evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan berkala menyusul temuan pekerja pabrik yang terinfeksi COVID-19.

Wiku mengatakan, perusahaan dan Pemda wajib melakukan evaluasi dijalankan dari waktu ke waktu dengan tertib dan disiplin. “Jangan sampai lengah,” katanya.

Izin operasional perusahaan di tengah pandemi COVID-19 harus dikeluarkan dari pemerintah daerah setempat. Namun, sebelumnya perusahaan juga harus sudah memiliki upaya pencegahan prakondisi, pengaturan waktu dan prioritas.

“Dan harus selalu berkonsultasi dengan Pemda untuk monitoring evaluasi,” kata Wiku.

PSBB transisi DKI dilanjutkan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada hari ini mengumumkan perpanjangan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi hingga 14 hari ke depan menyusul penambahan kasus positif harian di ibu kota yang juga mencapai rekor tertingginya dengan 820 kasus.

“Pemprov DKI Jakarta (masih) akan memperketat kegiatan-kegiatan yang berpotensi mendatangkan kerumunan di ruang publik,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Dwi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait rencana pembukaan bioskop di DKI Jakarta menyusul perpanjangan PSBB transisi ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu mengumumkan bahwa bioskop di Jakarta akan segera dibuka dalam waktu dekat setelah nyaris enam bulan ditutup untuk memotong penularan COVID-19.

Anies belum menyebut tanggal pasti pembukaan karena masih akan menyiapkan regulasi lengkap terkait protokol menonton di bioskop.

“Soal kualifikasi siapa saja yang bisa ikut menonton di bioskop, kedua soal pemesanan tiket yang semua harus dilakukan secara online,” kata Anies dalam telekonferensi.

Jumlah kasus terkonfirmasi positif secara total di Jakarta sampai Kamis sebanyak 36.462 kasus. Dari jumlah tersebut, 28.288 orang dinyatakan telah sembuh dan 1.147 orang meninggal dunia, merujuk data Pemprov DKI Jakarta.

Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sebagai dua dari 17 kabupaten/kota yang berubah dari zona sedang ke zona risiko tinggi di ibu kota.

Dengan perubahan status tersebut, maka status lima wilayah di DKI Jakarta termasuk Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat berada di zona merah.

“DKI Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, ini kasusnya masih menanjak terus dan seminggu lalu jumlah kasus kumulatif tertinggi dan kematiannya naik terus,” kata Wiku dalam telekonferensi Kamis.

“Orang yang dirawat di rumah sakit juga masih banyak,” tambahnya.