15 Tewas dan 33 selamat dalam insiden kapal tenggelam di Buton Tengah

Diperbaharui pada 24 Juli pukul 16.14 WIB

Setidaknya 15 penumpang tewas dan 33 lainnya selamat dalam kecelakaan kapal penyeberangan yang perairan Sulawesi Tenggara, kata pejabat SAR setempat Senin (24/7).

Kapal itu mengangkut 48 warga yang menghadiri perayaan ulang tahun kabupaten Buton Tengah, dan tenggelam pada Minggu tengah malam waktu setempat, kata Muhammad Arafah, Kepala Badan SAR Nasional Kendari.

Arafah sebelumnya mengatakan kapal itu mengangkut 40 orang dan 19 di antaranya hilang. Dia belakangan mengoreksi angka itu setelah mengetahui bahwa beberapa penyintas kecelakaan tidak melaporkan diri kepada pihak berwenang melainkan langsung kembali ke rumah.

"Korban selamat saat ini ada 33 orang dari sebelumnya yang terdata ada 6 orang. Jadi 27 penumpang selamat tersebut tidak terdata, karena mereka langsung pulang ke rumahnya masing-masing tanpa melaporkan," kata dia.

Belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal tersebut.

Kecelakaan laut kerap terjadi di Indonesia, negara yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau di mana warga bergantung pada kapal sebagai alat transportasi. Banyak kecelakaan disebabkan buruknya standar keamanan dan kelebihan muatan penumpang dan barang.

Pada tahun 2018, lebih dari 190 orang tewas dalam kecelakaan kapal tenggelam di Danau Toba di Sumatra Utara. Pihak berwenang hingga kini tidak dapat memastikan jumlah korban jiwa karena tidak ada manifes penumpang.