Kemerdekaan Palestina Akan Menjadi Fokus Utama KAA di Bandung
2015.04.14

Pertemuan Tingkat Tinggi Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang ke 60 akan berlangsung tanggal 19-24 April di Bandung menitik beratkan Perdamaian di Palestina serta penguatan kerjasama antara negara-negara Asia Afrika.
“Upaya terhadap dukungan kepada Palestina adalah merupakan bagian dari acara ini. Kita harus mengingatkan setiap bangsa bahwa salah satu tujuan KAA adalah menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia," kata Direktur Kerja Sama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika, Benyamin Carnadi.
“Harapan kita, deklarasi yang akan disetujui negara-negara dalam KAA akan dapat memberikan kemerdekaan bagi Palestina,” lanjut Carnadi.
Tema KAA ke 60 adalah “Penguatan Kerjasama Negara Asia-Afrika untuk Mempromosikan Perdamaian Dunia dan Kemakmuran." Sejumlah 109 negara berada dalam daftar undangan, 55 berasal dari kawasan Asia dan 54 negara merupakan perwakilan dari Afrika.
Pengamat politik Timur Tengah dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hamdan Basyar, mengingatkan bahwa KAA merupakan forum penting yang pertama kali dilaksanakan tahun 1955 di Bandung.
“Tahun 1955 KAA menghasilkan 10 Dasasila Bandung yang memuat penghargaan terhadap hak asasi manusia, kedaulatan semua bangsa, dan perdamaian dunia. Jadi saya sepakat bahwa Indonesia bisa mewujudkan komitmen konkrit membantu Palestina dalam forum ini. Kekejaman terhadap kaum Palestina harus diakhiri,” katanya lanjut.
Hamdan menyatakan bahwa situasi di Palestina semakin memburuk terutama setelah the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menyerang para pengungsi Palestine di kamp Yarmouk, Suriah Selatan.
“Ini menimbulkan kecaman keras dari berbagai pihak bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga dari PBB dan negara lainnya. Ini saat yang tepat bagi Indonesia untuk mewujudkan komitmen membantu Palestina secara nyata bersama dengan negara-negara lain,” katanya.
Konferensi ini akan dimulai dengan pertemuan tingkat pejabat tinggi, pertemuan tingkat menteri, dan diakhiri dengan pertemuan tingkat kepala negara/pemerintahan.
Puncak peringatan akan dilaksanakan di Gedung Asia Afrika, tempat pertama kalinya acara ini digelar tahun 1955 lalu.
Acara juga akan dimeriahkan dengan Asia Africa Carnival dan Asia Africa Forum Bussiness.
Acara bersejarah
Walikota Bandung Ridwal Kamil akan menjadikan tanggal 24 April sebagai hari libur bagi wilayah tersebut.
“Kami ingin agar warga juga bisa menyaksikan acara bersejarah ini,” katanya.
Sejarah KAA sendiri diawali usai Perang Dunia (PD) II, ketika kondisi keamanan dunia belum stabil dan terjadinya Perang Dingin antara dua negara adi kuasa, Amerika Serikat (pemimpin Blok Barat) dan Rusia (pemimpin Blok Timur).
Kedua blok mencari dukungan dari negara-negara Asia dan Afrika.
“Karenanya forum ini penting karena awalnya dari sinilah negara-negara yang baru merdeka menggalang persatuan untuk meredakan ketegangan dunia,” lanjut Ridwan.
Sekretaris Bidang Media dan Hubungan Masyarakat Panitia Nasional Peringatan 60 Tahun KAA Freddy H Tulung mengatakan bahwa kalau KAA berhasil memberikan kemerdekaan kepada Palestina, sekali lagi forum ini akan mengukir sejarah.
“Peserta Peringatan KAA berharap mampu mewujudkan perdamaian di kawasan ini termasuk bebas dari isu-isu teroris dan peperangan, maupun kerjasama lintas sektoral di kawasan Asia Afrika,” kata Freddy.
“Selain Deklarasi Palestina, Declaration of Reinvigarating the New Asian-African Strategic Partnership dan Bandung Message juga akan menjadi agenda utama,” katanya lanjut.
Freddy juga mengatakan generasi muda jangan memandang kegiatan internasional itu sekadar perayaan peringatan yang bersifat seremonial belaka.
“Kita perlu meneruskan semangat KAA,” kata Freddy.
Pengamanan Ketat
Militer dan polisi akan mengamankan sejauh ini telah menyiapkan ribuan personel untuk peringatan 60 tahun KAA.
“Kekuatan TNI 26.663, kekuatan Kepolisian 9.700, semuanya telah akan menempati post yang telah kita siapkan,” kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di kantornya tanggal 14 April.
“Kami ikut bangga dengan acara bersejarah ini dan adalah tugas kita semua untuk memastikan keamanan disini,” katanya.