Seiring Panggilan Polisi Kedua Kalinya, Rizieq Minta Maaf Terkait Kerumunan Massa
2020.12.02
Jakarta

Muhammad Rizieq Shihab pada Rabu (2/12) memohon maaf kepada publik terkait kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19 pada serangkaian acara yang dihadirinya, yang juga berbuntut pada pemecatan sejumlah petinggi kepolisian dan pejabat daerah.
Permintaan maaf pimpinan ormas garis keras Front Pembela Islam itu disampaikan seiring dengan dikeluarkannya panggilan kedua dari kepolisian kepada Rizieq untuk memberikan keterangan terkait keramaian sepulangnya ulama kontroversial tersebut dari Saudi Arabia bulan lalu. Ia tidak memenuhi panggilan pertama dengan alasan kelelahan.
Ribuan pendukung Rizieq berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tanpa mengindahkan protokol kesehatan COVID-19 saat menyambut kembalinya dia ke Indonesia pada 10 November lalu. Kerumunan lain juga terjadi saat Rizieq menggelar acara pertemuan di Tebet, Jakarta Timur; pernikahan anaknya di Petamburan, Jakarta Pusat; dan kunjungannya ke Megamendung, Jawa Barat.
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat kalau dalam kerumunan di bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung terjadi penumpukan yang memang di luar kendali karena antusias,” kata Rizieq dalam siaran langsung kanal YouTube FPI, Front TV.
Kementerian Kesehatan mengatakan pada 22 November bahwa 80 orang positif terjangkit COVID-19 terkait kerumunan di empat lokasi itu.
Dua pejabat kepolisian, Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi Novianto, dicopot oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz akibat kegagalan mereka mencegah adanya keramaian massa dari sederet acara yang dihadiri Rizieq.
Pada Senin (30/11), Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu dan Lurah Petamburan Setiyanto juga dicopot dari jabatannya. Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan pencopotan dilakukan setelah keduanya menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat DKI terkait kerumunan pada acara pernikahan putri Rizieq di Petamburan.
Empat hari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mencopot Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Kepala Dinas Lingkungan Andono Warih karena lalai serta abai dalam mematuhi arahan dan instruksi dari gubernur.
Selain pencopotan, kepolisian juga masih melanjutkan pemeriksaan kepada puluhan orang terkait kerumunan, termasuk di antaranya Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pihak Rizieq juga telah membayar denda sebesar Rp50 juta yang disetorkan langsung kepada pihak Satpol PP DKI Jakarta usai resepsi pernikahan yang digelar pertengahan November.
“Sekali lagi saya minta maaf kalau dalam kerumunan-kerumunan tadi membuat keresahan atau membuat pihak-pihak tidak nyaman atau kita melakukan pelanggaran. Itu di luar keinginan, tanpa kesengajaan karena itu antusias umat yang rindu, cinta,” kata Rizieq.
Rizieq menambahkan, dirinya telah meminta pengurus FPI untuk membatalkan semua kegiatan yang memicu kerumunan baik di Jakarta maupun di daerah lain hingga pandemi berakhir.
“Sama-sama kita jaga prokes (protokol kesehatan), hindari kerumunan,” ujarnya, “kita dukung bagaimana secepatnya kita keluar dari pandemi ini,” katanya.
Per Rabu, Kementerian Kesehatan penambahan 5.533 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga totalnya menjadi 549.508. Angka kematian bertambah 118, sehingga total orang yang meninggal dunia akibat pandemi menjadi 17.199.
Pekan lalu, Rizieq sempat dirawat di RS Ummi, Bogor, karena kelelahan. Pihak rumah sakit mengatakan Rizieq telah dites PCR namun tidak bisa mengumumkan hasilnya dengan alasan privasi pasien.
Rizieq di sisi lain mengaku saat ini akan melakukan karantina diri untuk memastikan kesehatan dirinya. “Walaupun tidak COVID-19 sekalipun, tetap untuk pemulihan untuk menjaga. Dan kemudian atas saran mereka (petugas medis), juga secara berkala akan diperiksa dengan tes rapid, dengan swab antigen, terus swab PCR.”
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mohammad Mahfud MD sebelumnya meminta Rizieq agar bersikap kooperatif dalam pemanggilan kepolisian untuk diperiksa terkait kerumunan maupun upaya penelusuran kontak untuk pencegahan COVID-19.
“Dimintai keterangan mungkin hanya data teknis, jadi tidak mesti bersalah dan tidak harus dianggap melanggar undang-undang,” ujar Mahfud.
Sementara itu, sekumpulan massa yang tidak dikenal pada Selasa mengepung rumah orang tua Mahfud di Kelurahan Bugih, Pamekasan, Jawa Timur. Pendemo menuntut agar pemerintah menghentikan proses hukum terhadap Rizieq.
FPI menolak bahwa massa tersebut adalah anggotanya, sementara Mahfud merespons dengan menyatakan akan menindaklanjuti kasus yang menyentuh ranah pribadinya ituu.
“Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan,” kata Mahfud, dengan melanjutkan, “tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menkopolhukam.
Polisi datangi Rizieq
Pada hari yang sama, penyidik dari Polda Metro Jaya menyambangi kediaman Rizieq di Petamburan untuk menyerahkan surat pemanggilan kedua setelah yang bersangkutan menolak hadir dalam pemeriksaan polisi terkait kerumunan massa.
Laporan media menyebut kehadiran penyidik sempat diadang ratusan massa, meski akhirnya berhasil dilalui dengan pengawalan dari belasan personel Brimob.
“Penyidik sudah menjadwalkan ulang jadi Kamis. Mudah-mudahan di panggilan kedua dia bisa hadir,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus kepada BenarNews.
Yunus juga mengatakan, proses hukum terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan massa yang diselenggarakan FPI akan tetap berlanjut meski Rizieq telah menyampaikan permohonan maafnya.
“Silakan saja meminta maaf kepada rakyat Indonesia, khususnya warga Jakarta. Penyidikannya akan tetap berjalan,” katanya.
Reuni 212 virtual
Perkumpulan Alumni (PA) 212 pada Rabu akhirnya menggelar acara reuni 212 secara daring setelah izin penggunaan kawasan Monumen Nasional (Monas) yang diajukan sejak tiga bulan sebelumnya ditolak oleh otoritas terkait.
Ketua Umum PA 212 Slamet Ma’arif mengaku telah menyebarkan surat yang berisi empat poin seruan untuk jemaah yang hendak berpartisipasi dalam acara tersebut, di antaranya tetap melakukan doa bersama di masjid atau pondok pesantren terdekat dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Umat juga bisa menyaksikan dialog nasional dengan 100 ulama dan tokoh bersama IB HRS (Rizieq Shihab) mulai jam 09.00 WIB melalui live streaming Front TV,” kata Slamet dalam pernyataannya kepada wartawan.
Beberapa tokoh dan politisi yang hadir pada reuni virtual itu di antaranya pendiri Partai Ummat Amien Rais, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, hingga anggota Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.
Slamet mengatakan juga telah mengirim undangan kepada Mahfud, namun Menkopolhukam mengaku berhalangan untuk hadir.
Reuni 212 bermula dari aksi 2 Desember 2016, saat massa dalam jumlah besar mengepung pusat Ibu Kota untuk mendesak proses hukum terhadap mantan Gubernur DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama terkait ucapannya yang menyinggung ayat di Alquran.
Sejak itu, massa gabungan dari beberapa ormas Islam konservatif seperti FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fakta) Ulama secara rutin menggelar reuni tahunan yang umumnya digunakan sebagai alat politik.
Pada reuni Rabu ini misalnya, Mardani meminta peserta Reuni 212 bersiap menuju ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.“Buat semuanya, hati-hati memilih pemimpin. 2024 harus betul-betul disiapkan dari sekarang,” kata Mardani, tanpa menyebut siapa sosok yang dimaksudnya.